Direktur Utama Perum BULOG Achmad Rizal Ramdhani (kemeja putih) bersama Pangkostrad Letjen Mohammad Fadjar saat hadir dalam rapat koordinasi strategis terkait rencana pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM). Foto: Dokumentasi BULOG
jpnn.com, JAKARTA – Perum BULOG bersama Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad TNI AD) menggelar rapat koordinasi strategis terkait rencana pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari peluncuran Sinergi TNI dan BULOG melalui Program Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras SPHP (Stabiliasi Pasokan dan Harga Pangan) dan Penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) serentak di seluruh wilayah Indonesia yang dipusatkan seremonialnya di Makodam III/Siliwangi pada Kamis (24/7) lalu. Pangkostrad Letjen Mohammad Fadjar menyatakan Kostrad siap mendukung penuh program stabilisasi harga pangan nasional bersama Perum BULOG.
“(Ini) demi menjaga stabilitas harga pangan, meningkatkan daya beli serta memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki akses pangan berkualitas dengan harga yang wajar,” tegas Pangkostrad. BULOG menyampaikan apresiasi kepada pihak Kostrad atas komitmen dan dukungannya dalam program GPM dan penyaluran beras SPHP di tingkat nasional.

“Kami ucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pangkostrad dan jajarannya, kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi stabilitas harga pangan dan menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” ujar Direktur Utama Perum BULOG Achmad Rizal Ramdhani dalam keterangannya, Selasa (29/7). Menurut Rizal, kolaborasi ini merupakan langkah nyata BULOG untuk memperluas jangkauan distribusi pangan ke berbagai wilayah.
Dia menyampaikan dengan menggandeng Kostrad sebagai salah satu kekuatan terbesar di lingkungan TNI AD, kehadirannya diyakini dapat mempercepat distribusi pangan sekaligus menekan harga beras di pasaran secara signifikan
“Dengan keterbatasan yang dimiliki, BULOG menyadari pentingnya kolaborasi strategis bersama jajaran TNI, khususnya Kostrad, untuk memperkuat distribusi pangan nasional melalui GPM, khususnya tiga komoditas utama, yaitu beras SPHP, gula, dan minyak goreng,” imbuh Rizal. Rizal menambahkan dalam waktu dekat, BULOG juga akan memperluas kerja sama dengan berbagai institusi pemerintah lainnya, termasuk Polri, sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional secara menyeluruh. Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan publik, BULOG menyediakan saluran pengaduan melalui hotline Bella (BULOG Intelligent Assistant) yang dapat diakses melalui aplikasi WhatApp di nomor 08111967016. (mrk/jpnn)