Mataram (netlombok.com) – Penyaluran bantuan pangan (Bapang) berupa beras dari pemerintah melalui Perum Bulog mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Warga penerima manfaat di sejumlah wilayah di Kota Mataram menilai kualitas beras yang dibagikan sangat baik dan sangat layak konsumsi.
Mereka menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada pemerintah, Presiden, dan Bulog atas perhatian terhadap kebutuhan pangan masyarakat.
Salah satu penerima bantuan asal Kelurahan Dasan Agung Kota Mataram, Asep Nuriah mengungkapkan kepuasannya terhadap kualitas beras bantuan yang diterima.
“Berasnya enak dan bagus. Kami sekeluarga sangat terbantu dengan adanya bantuan ini,” ujarnya, Sabtu (26/7/2025).
Menurutnya, bantuan pangan ini tidak hanya membantu dari sisi ekonomi, tapi juga memastikan ketersediaan pangan yang layak di rumah tangga.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih pemerintah, terima kasih Pak Presiden dan Bulog yang sudah memberikan bantuan beras 20 Kg. Sangat membantu kami di tengah kondisi ekonomi yang sulit,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Nurhayati, warga RT 01 Lingkungan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, menuturkan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kecil.
“Terima kasih atas bantuan beras yang diberikan. Ini sangat membantu perekonomian masyarakat, apalagi bagi kami yang penghasilannya tidak menentu,” katanya.
Program bantuan pangan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya yang terdampak inflasi dan harga kebutuhan pokok yang terus berfluktuasi.
Pemimpin Wilayah Bulog NTB, Sri Muniati, sebelumnya menegaskan bahwa kualitas beras yang disalurkan adalah beras medium dengan mutu terbaik yang disiapkan sesuai standar.
“Kami pastikan beras yang diterima masyarakat layak konsumsi, tidak apek, dan tidak mengandung kutu,” ujar Sri.
Bulog NTB telah menyalurkan bantuan pangan ke seluruh kabupaten/kota di NTB secara bertahap.
Distribusi dilakukan dengan pengawasan langsung dari pihak terkait agar penyaluran tepat sasaran dan transparan.
Pemerintah juga mengimbau agar bantuan ini tidak diperjualbelikan dan digunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan rumah tangga.(DLN)
