BULOG dan TNI Salurkan Bantuan Pangan Serentak di Kabupaten-Kota di DIY

Bulog dan TNI Salurkan Bantuan Pangan Serentak di Kabupaten-Kota di DIY

Dok.Istimewa

PANGAN MURAH – Penyaluran bantuan pangan murah yang digelar BULOG dan TNI secara serentak di seluruh kabupaten dan kota di DIY, Kamis (24/7/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta dan TNI menyalurkan bantuan pangan beras serentak di seluruh kota dan kabupaten di DIY, Kamis (24/7/2025).

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari sinergi antara Bulog dan TNI dalam rangka memperkuat ketahanan pangan masyarakat melalui program bantuan pangan, serta Gerakan Pangan Murah (GPM).

Dalam kegiatan yang dipusatkan di Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul itu, disalurkan alokasi Juni dan Juli 2025, di mana masing-masing Penerima Bantuan Pangan (PBP) mendapat 10 kg beras per bulan. 

Pada kesempatan tersebut, sesuai jadwal penyaluran, di wilayah Sleman disalurkan 244.780 kg untuk 12.239 PBP,  Bantul disalurkan 221.740 kg untuk 11.087 PBP, dan Gunungkidul disalurkan 217.560 kg untuk 10.878 PBP.

Kemudian, di Kulon Progo disalurkan 116.340 kg untuk 5.817 PBP dan di wilayah Kota Yogyakarta disalurkan 127.620 kg untuk 6.381 PBP.

Selain bantuan pangan beras, kolaborasi Bulog dan TNI juga menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang terbuka untuk masyarakat umum. 

Melalui GPM, masyarakat dapat memperoleh beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi), yaitu Rp11.000 per kg.

Namun, dalam kegiatan GPM, konsumen hanya diperbolehkan membeli beras SPHP maksimal dua kemasan ukuran 5 kg dan tidak boleh diperjualbelikan kembali.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta, Ninik Setyowati, menuturkan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen BUlog dalam menjaga keterjangkauan pangan bagi seluruh lapisan.

Menurutnya, Gerakan Pangan Murah sekaligus menjadi bagian dari strategi stabilisasi harga dan pasokan di tengah kondisi ekonomi yang dinamis. 

“Kami sangat mengapresiasi sinergi bersama TNI, dalam rangka mendukung swasembada pangan melalui program Gerakan Pangan Murah beras SPHP, serta penyaluran bantuan pangan ini,” katanya.

Adapun harga beras SPHP dari Perum Bulog ditetapkan sebesar Rp11.000 per kg af gudang BULOG, dan dijual ke konsumen dengan HET wilayah Jawa maksimal Rp12.500 per kg.

Banderol tersebut ditetapkan selaras dengan Keputusan Kepala Bapanas Nomor 215 Tahun 2025, tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan SPHP.

“Kami secara aktif bekerja sama dengan Pemda DIY, TNI, dan Satgas Pangan untuk memastikan beras SPHP disalurkan tepat sasaran dan sesuai dengan regulasi yang berlaku, serta mencegah potensi penyimpangan di lapangan,” cetusnya. (*)

Bagikan

Leave a Reply