Bupati Madiun dan BULOG Salurkan Bantuan Pangan Beras Bagi 62.269 KPM di Kabupaten Madiun

    Madiun,Teraskata.com – Pemerintah Kabupaten Madiun bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Madiun akan menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada 62.269 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 15 kecamatan se-Kabupaten Madiun.

    Bantuan Pangan berupa Beras diperuntukkan bagi KPM masing-masing menerima 20 Kilo Gram untuk 2 bulan ( Juni dan Juli 2025).

    Acara penyaluran bantuan beras secara simbolis oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto dilaksanakan di Pendopo Balerejo, Kabupaten Madiun. Kamis (27/7/25).

    Hadir dalam acara tersebut Forkopimda Kabupaten Madiun, Pimpinan Cabang Perum Bulog Madiun Agung Sarianto, BPS Kabupaten Madiun, Muspika Balerejo, Camat se-kabupaten Madiun, Kepala Desa perwakilan tiap Kecamatan di Kabupaten Madiun dan perwakilan KPM.

    Pimpinan Cabang Bulog Madiun Agung Sarianto dalam laporannya menyampaikan bahwa Program bantuan pangan ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas RI) dalam rangka menjaga ketahanan pangan masyarakat, mengendalikan inflasi, serta mendukung perlindungan sosial bagi keluarga yang membutuhkan. Bantuan pangan berupa beras ini merupakan kolaborasi Badan Ketahanan Pangan Nasional, Kementrian Sosial dan Bulog Pusat.

    “Di tingkat Kabupaten Madiun bantuan pangan berupa beras ini dikoordinasikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Sosial dan Perum Bulog Cabang Madiun,” tutur Agung Sarianto.

    “Adapun data penerima bantuan/KPM di Kabupaten Madiun telah ditetapkan oleh Bapanas RI berdasarkan DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) Kementrian Sosial Republik Indonesia yang telah diverifikasi secara nasional untuk memastikan ketepatan sasaran,” tuturnya.

    “Jumlah bantuan beras yang disalurkan dari Bulog Madiun bagi 62.269 KPM di Kabupaten Madiun untuk bulan Juni dan Juli sebesar 1.245 ton. Waktu penyaluran diharapkan selesai pada tanggal 31 Juli 2025,” imbuhnya.

    Sementara itu Bupati Madiun Hari Wuryanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan komitmennya untuk memastikan bantuan ini sampai kepada masyarakat tepat sasaran.

    “Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun siap memfasilitasi pendistribusian bantuan ini hingga ke tingkat kecamatan dan desa dengan melalui koordinasi bersama para camat dan kepala desa/kelurahan, Baninsadan Bhabinkamtibmas. Sehingga bantuan beras ini langsung benar-benar diterima yang berhak, ” ujar Hari Wuryanto.

    Bantuan pangan (Bapang) berupa Beras ini sebagai bentuk kehadiran dan kepedulian Pemerintah (Negara) untuk membantu rakyatnya yang sedang membutuhkan.

    “Guna memenuhi kebutuhan pangan berupa beras bagi masyarakat yang membutuhkan, Pemerintah (Negara) selalu hadir untuk melayani. Tahun 2024 penerima bantuan beras 67.000, tahun ini penerima bantuan sebesar 62.269, turun sekitar 5.000. Ini sesuai program Pemkab Madiun untuk Madiun Bersahaja (Bersih, Sehat dan Sejahtera), ” tambahnya.

    Saat ini cadangan beras di Kabupaten Madiun sebesar 34.721 ton.

    “Semoga bantuan ini tidak hanya penopang kebutuhan pangan masyarakat tetapi juga sebagai simbol kehadiran negara dalam situasi penuh tantangan ini. Kita perlu semangat kebersamaan, menjaga semangat gotong royong, meningkatkan akurasi data sosial ekonomi dan bersama-sama kita wujudkan Kabupaten Madiun yang lebih sejahtera, berdaya dan tangguh dalam menghadapi segala kondisi, ” pungkas Bupati Madiun Hari Wuryanto. (Sur).

    Bagikan

    Leave a Reply