
PASAR MURAH – Warga antre membeli Beras SPHP dan Minyak Kita dalam pasar murah di Kelurahan Sumompo, Manado, Sabtu (12/7/2025). Daftar Memorandum of Understanding (MoU) tahun 2024
TRIBUNMANADO.CO.ID – Warga Kelurahan Sumompo, Kecamatan Tuminting, Manado sangat antusias menyambut pasar murah yang digelar Bulog Sulut Gorontalo dan Pemprov Sulawesi Utara, Sabtu (12/7/2025). Meski penjualan belum dibuka tapi warga yang didominasi ibu-ibu sudah memadati halaman SMP N 11 Sumompo. Lokasi ini masih seputaran Kantor Lurah Sumompo.
Begitu penjualan dibuka, warga antre. Merek rela menunggu giliran untuk membeli beras dan minyak goreng. Satu di antaranya Adriana Roleh (51), warga Sumompo Lingkungan III. Ia membeli beras SPHP 10 kg (2 sak) dan minyak goreng Minyak Kita 2 liter.
“Kami senang sekali karena ada pasar murah. Bawa uang Rp 150 ribu masih bisa bawa beras 10 kilo dan minyak kalau di pasar umum, belum tentu,” kata Adriana.
Ia senang bisa mendapatkan beras dengan harga relatif murah. Di pasar murah yang disinergikan dengan Gerakan Pangan Murah Pemprov Sulut ini, Beras SPHP dijual Rp 58 ribu per 5 kg. Sedangkan Minyak Kita Rp 15 ribu per liter. Rasa senang diungkapkan pula Fatni Raampea (20).
Ia rela antre cukup lama untuk beli beras dan minyak. Mahasiswi Universitas Sam Ratulangi Manado ini menggantikan ibunya. Katanya, dengan pasar murah, mereka bisa membeli bahan pokok dengan harga terjangkau. “Ini sangat membantu. Sangat efisien di tengah harga-harga bahan pokok yang naik,” ungkapnya.
Pada pasar murah ini, Bulog Sulut Gorontalo menjual 400 sak (2 ton) beras SPHP dan Minyak Kita 480 liter. Kepala Bulog Sulut Gorontalo, Ermin Tora bilang, pasar murah ini disinergikan dalam Gerakan Pangan Murah Pemprov Sulut. Gerakan ini digelar sporadis di sejumlah wilayah Sulawesi Utara sejak RabuJuli 2025.
“Ini dilakukan untuk meredam gejolak harga beras yang sedang berlangsung. Dengan menjual beras SPHP, masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Ermin. Dijelaskannya, pasar murah ini menindaklanjuti penugasan Badan Pangan Nasional kepada Perum Bulog untuk melaksanakan penyaluran SPHP Beras di tingkat konsumen. “Beras yang dijual dengan harga jauh di bawah harga pasar dan HET Rp 12.500 per kilogram,” jelasnya.