Firman Mando / Kepala Bulog Cabang Wajo
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG – Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Wajo mengklaim telah menyerap 38.468.223 kilogram gabah atau setara 25.879.290 kilogram beras hingga Mei 2025. Penyerapan ini diakui sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program Swasembada Pangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Betul, kami telah melakukan penyerapan gabah atau setara beras langsung dari petani, sekitar 54,65 persen dari target penyerapan 2025,” ujar Kepala Bulog Cabang Wajo, Firman Mando, kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (17/5/2025).
Firman juga menyebut adanya penambahan gudang filial yang kini beroperasi. “Gudang filial ada lima milik mitra Bulog dan satu unit Rice Processing Complex (RPC) Anabanua milik Pemkab Wajo,” paparnya. Sebelumnya, Firman mengimbau petani memperhatikan kualitas gabah sebelum dijual ke Bulog.
“Ini produksi, jadi tetap harus memperhatikan kualitas gabah sebelum kami serap atau beli,” ungkapnya, Selasa (17/4/2025).
Ia menegaskan bahwa Bulog tidak serta-merta menyerap gabah dari petani. “Harus benar-benar kering dulu baru kita bisa serap. Itu makanya, kami koordinasi dengan Babinsa setempat. Nanti kalau sudah kering, baru bisa kami ambil gabahnya,” lanjutnya.
Firman menambahkan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk membeli gabah langsung dari petani.
“Tim sudah ada bentuk. Mereka siap dan komitmen membeli serta menjemput gabah dari petani, asalkan tetap diperhatikan kualitasnya, minimal gabah benar-benar kering,” sebutnya. (*)