BULOG Telah Salurkan 969 Ton Beras SPHP di Aceh, Warga Diminta Tak Menjual Kembali

Warga membeli  beras SPHP yang dijual dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) di Aceh Besar, Sabtu (9/8/2025). Foto: Alfath/ TAP]

Theacehpost.com | Banda Aceh – Perum Bulog Kanwil Aceh telah menyalurkan sebanyak 969 ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke seluruh wilayah Aceh sejak 12 Juli 2025 lewat Gerakan Pangan Murah (GPM).

“Untuk seluruh Aceh, SPHP sudah kita gelontorkan sebanyak 969 ton sejak 12 Juli dan akan terus berlangsung sampai 31 Desember,” kata Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Aceh, Ihsan, kepada , Sabtu (9/8/2025).

Ihsan menjelaskan, untuk wilayah yang menjadi cakupan Bulog Aceh seperti Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh, dan Kota Sabang, distribusi telah mencapai sekitar 295 ton. Dalam kegiatan GPM ini, Bulog Aceh turut didukung oleh pemerintah daerah serta TNI dan Polri. 

Menurut Ihsan, beras SPHP dijual ke masyarakat dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp13.100 per kilogram atau sekitar Rp65.500 untuk kemasan 5 kilogram. Aceh cuisine

“Setiap warga dibatasi untuk membeli maksimal dua paket,” ujarnya.

Ihsan menekankan bahwa beras SPHP disediakan khusus untuk konsumsi masyarakat dan tidak boleh diperjualbelikan kembali. Jika ingin berdagang, masyarakat diminta untuk menghubungi langsung Bulog Aceh agar bisa mengikuti prosedur resmi sebagai pengecer.

“Kalau mau berdagang, silakan datang langsung ke Bulog. Kita akan legalisasi. Jangan sembunyi-sembunyi hanya untuk keuntungan kecil, karena bisa berurusan dengan aparat,” tegasnya.

Pihaknya pun memastikan akan memberikan teguran bagi pengecer yang menjual beras SPHP itu di atas HET. Bila pelanggaran dilakukan berulang, maka izin sebagai pengecer akan dicabut.

Bagikan

Leave a Reply