Ket. Tim gabungan saat berada di hutan belantara membawa bantuan beras dengan berjalan kaki menuju ke Desa Juhu Kecamatan Batang Alai Timur di kawasan Pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan
Perum Bulog Kantor Cabang Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, menyalurkan 740 kilogram beras bantuan Program Tambahan Stabilisasi Pangan (PTSP) ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di kawasan Pegunungan Meratus.
“Desa tersebut dihuni masyarakat Dayak Meratus dan hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki. Sehingga bantuan kami antar langsung ke Desa Juhu Kecamatan Batang Alai Timur guna memastikan bantuan pangan tepat sasaran,” kata Kepala Bulog HST M Riza Wahyudi Al-Akram di Barabai, Kabupaten HST, Senin.
Riza menyebut, tim penyalur terdiri dari petugas teknis, dokumentasi, personel Kodim 1002/HST, Polres HST, serta porter warga lokal yang berjalan kaki menembus hutan Meratus.
“Beras bantuan dikemas dalam paket 10 kilogram untuk memudahkan porter membawa melintasi medan berat. Penyaluran memerlukan waktu lima hari, termasuk perjalanan dua hari menuju lokasi melewati dua puncak, yakni Tiranggang dan Kilai,” ujarnya.
Menurut Riza, Bulog berkomitmen menjaga stabilitas pangan hingga wilayah terpencil, termasuk permukiman masyarakat adat, meski harus menempuh perjalanan sulit.
Penyaluran ini merupakan bagian dari program bantuan pangan nasional untuk wilayah terpencil, terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
“Proses penyaluran juga kami dokumentasikan untuk bahan evaluasi program pada masa mendatang,” tutur Riza.
Sementara itu, Kepala Desa Juhu Abdul Dunduk menyampaikan terima kasih kepada Bulog dan semua pihak yang terlibat.
Ia mengatakan kondisi geografis dan akses jalan yang tidak mendukung membuat warga sulit mendapatkan program pemerintah.
“Kami bersyukur bantuan ini dibawakan langsung ke Desa Juhu. Semoga bisa memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat,” ujar Abdul.