Para keluarga penerima manfaat menerima beras di Kota Medan, Sumatera Utara. ANTARA/M. Sahbainy nasution.
Medan (ANTARA) – Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menyalurkan bantuan cadangan pangan pemerintah berupa beras di wilayah itu sebanyak 9.200 ton untuk masyarakat keluarga penerima manfaat.
“Dengan 9.200 ton itu sudah mencapai realisasi penyaluran 62 persen dari total penyaluran beras 16.655 ton,” ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto di Medan, Senin.
Budi melanjutkan, sebanyak 9.200 ton beras itu diterima sekitar 460.000 dari total keseluruhan 832.772 kepada keluarga penerima manfaat di Sumut.
Ia mengatakan, untuk wilayah penyaluran yang sudah keseluruhan berada di Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat.
“Sementara wilayah penyaluran di bawah 50 persen berada di kawasan Kepulauan Nias, mungkin dalam Minggu ini sudah dilakukan penyaluran secara menyeluruh,” kata dia.
Karena, menurut dia, pihaknya melakukan penyaluran bantuan pangan di wilayah Sumut tersebut dengan target waktu sampai pertengahan Agustus 2025.
Ia mengatakan, alokasi penyaluran sebanyak 20 kilogram beras untuk satu keluarga penerima manfaat itu, untuk periode Juni-Juli 2025.
“Kami menyerahkan langsung dengan bantuan pemerintah setempat untuk melakukan penyaluran kepada penerima manfaat tersebut,” tutur dia.
Budi mengatakan dengan adanya koordinasi kepada pemerintah desa atau lurah penyaluran bantuan pangan itu diharapkan dapat selesai tepat waktu.
Perum Bulog sebelumnya memastikan kesiapan dalam menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18,27 juta penerima bantuan pangan (PBP) di seluruh Indonesia.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog M Suyamto sebelumnya mengatakan penyaluran dilakukan setelah terbitnya penugasan resmi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui surat nomor 170/TS.03.03/K/7/2025 perihal Penugasan Penyaluran Bantuan Pangan Beras Periode Juni dan Juli Tahun 2025.
