BULOG Gaet TNI, Penyerapan Gabah Indramayu Tertinggi se-Indonesia

Bulog Indramayu berhasil serap gabah petani tertinggi se-Indonesia. Foto: Bulog Indramayu

zoom-in-whitePerbesarBulog Indramayu berhasil serap gabah petani tertinggi se-Indonesia. Foto: Bulog Indramayu

Bulog Cabang Indramayu mencatat pencapaian luar biasa dalam penyerapan beras dan gabah dari petani. Hingga 31 Mei 2025, Bulog Indramayu berhasil menyerap beras setara 114.000 ton atau 102 persen dari target yang ditetapkan sebesar 112.000 ton.

Capaian tersebut menempatkan Indramayu sebagai wilayah dengan penyerapan setara beras tertinggi kedua secara nasional, setelah Cirebon.

Tak hanya itu, dalam hal penyerapan gabah kering panen (GKP), Bulog Indramayu justru memimpin di tingkat nasional dengan total penyerapan mencapai 184.000 ton.

“Untuk setara beras, kami sudah mencapai 102 persen. Sementara itu, realisasi penyerapan GKP sudah menembus 184 ribu ton. Dengan luasan yang cukup besar ini, kami tidak bisa mencapai semua itu tanpa bantuan TNI,” ungkap Sri Wahyuni, Pimpinan Cabang Bulog Indramayu, saat ditemui kumparan di ruang kerjanya pada Selasa (10/6).

Menurut Sri Wahyuni, keberhasilan ini merupakan hasil dari sinergi kuat dengan berbagai pihak, khususnya jajaran TNI, mulai dari Kodim 0616 Indramayu, Koramil, hingga para Babinsa yang aktif di lapangan.

Kerja sama antara Bulog dan TNI ini didasari oleh Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Percepatan Penyerapan Gabah atau Beras Petani. Dalam inpres tersebut, TNI berperan penting dalam mendukung pendataan, sosialisasi kualitas gabah, serta koordinasi data pertanian.

Bulog Indramayu berhasil serap gabah petani tertinggi se-Indonesia. Foto: Bulog Indramayu
Bulog Indramayu berhasil serap gabah petani tertinggi se-Indonesia. Foto: Bulog Indramayu

Tak hanya menggandeng TNI, Bulog Indramayu juga menjalin kerja sama erat dengan Polres, Kejaksaan, Dinas Pertanian, hingga Satgas Pangan Mabes Polri yang turut memantau pelaksanaan program.

“Tugas-tugas pemerintah ini memang harus diselaraskan dengan instansi terkait agar tercapai semuanya,” jelas Sri Wahyuni.

Ia menegaskan bahwa program Serap Gabah Petani (Sergap) merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, dan oleh karena itu membutuhkan peran aktif dari seluruh elemen.

“Kami sangat mengapresiasi peran luar biasa TNI, khususnya para Babinsa di lapangan, karena berkat mereka penyerapan gabah di Indramayu berhasil melampaui 100 persen,” pungkasnya.

Bagikan

Leave a Reply