TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id – Perum Bulog Cabang Tanjungpinang kembali menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk wilayah Kepulauan Riau (Kepri).
Sebelumnya, penyaluran ini sempat dihentikan sejak 7 Februari 2025 sesuai instruksi Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI.
Kepala Bulog Cabang Tanjungpinang, Arief Alhadihaq, menyatakan bahwa penyaluran beras SPHP akan dilanjutkan berdasarkan arahan terbaru dari pemerintah pusat, khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan. Distribusi ini akan berlangsung hingga 28 Maret 2025, menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Penjualan tidak dibatasi, tapi memang khusus untuk kebutuhan bulan Ramadan,” ujar Arief, Sabtu (1/3/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk wilayah tertentu, termasuk Provinsi Kepri yang merupakan daerah perbatasan dan terluar Indonesia.
Bulog akan kembali menggelar operasi pasar murah bersama Pemerintah Daerah untuk menjaga stabilitas harga beras.
Arief memastikan stok beras SPHP di gudang saat ini mencapai 1.400 ton, cukup untuk kebutuhan masyarakat hingga dua bulan ke depan, termasuk selama Ramadan dan Idul Fitri.
“Harga beras Bulog tetap Rp58 ribu per lima kilogram. Kami harap, dengan kebijakan ini, beras SPHP bisa menjadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan beras terjangkau, sekaligus menjaga harga tetap stabil selama Ramadan dan Idul Fitri,” pungkasnya. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)