Banda Aceh (ANTARA) – Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh menyebutkan distribusi program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh provinsi tersebut telah mencapai 13.793 ton hingga Oktober atau 43 persen dari target tahun 2025.
Pemimpin Perum BULOG Kanwil Aceh, Ihsan di Banda Aceh, Senin mengatakan distribusi SPHP ke seluruh daerah di provinsi setempat ikut bekerja sama dengan Pemerintah daerah, TNI dan Polri serta mitra resmi Bulog.
“Kita terus mengoptimalkan distribusi SPHP ini ke seluruh daerah sehingga masyarakat dapat membeli beras dengan harga terjangkau,” katanya.
Ia menyebutkan hingga Desember 2025 Bulog Aceh diberi kuota sebanyak 27 ribu ton beras SPHP dengan capaian realisasi 43 persen dari target.
Ia menjelaskan kerja sama dengan semua pihak bagian memberikan kemudahan bagi masyarakat membeli kebutuhan pokok yakni beras dengan harga terjangkau.
“Kami bertekad untuk memperluas distribusi dan penjualan melalui pedagang mitra Bulog di seluruh kabupaten/kota sehingga masyarakat dengan mudah membeli beras dengan harga sesuai yang telah ditetapkan pemerintah,” katanya.
Pedagang beras yang telah menjadi mitra Bulog tersebut akan menjual beras SPHP sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP Rp13.100 per kg.
“Kami juga terus menggencarkan gerakan pangan murah (GPM) kerja sama dengan Dinas Pangan kabupaten/kota dengan menyasar kecamatan hingga gampong/desa,” katanya.
Perum BULOG Aceh mengimbau masyarakat agar tidak khawatir terhadap ketersediaan stok beras. Di mana persediaan di gudang Bulog Aceh memiliki cadangan beras yang mencukupi kebutuhan di provinsi itu.