JAGUNG: Ilustrasi panen jagung petani. Perum Bulog Cabang Sanggau menyatakan siap menyerap sebanyak 142 ton jagung dari petani lokal tahun ini. (JAWAPOS.COM)
PONTIANAK POST – Perum Bulog Cabang Singkawang memastikan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan sekaligus menyejahterakan petani. Bulog menyerap hasil panen jagung, gabah, dan beras dari wilayah Singkawang, Sambas, dan Bengkayang dalam jumlah besar.
Pimpinan Cabang Bulog Singkawang, Noldi Ramayadi, mengatakan, dalam panen raya serentak bersama Polres Singkawang baru-baru ini, Bulog langsung menyerap 9,3 ton jagung di Kota Singkawang, 4,6 ton di Kabupaten Sambas, dan 20 ton di Kabupaten Bengkayang.
“Selain jagung, kami juga telah menyerap 1.078 ton gabah dan 1.700 ton beras dari petani di wilayah Singbebas,” ujar Noldi. Ia menjelaskan, Bulog membeli jagung dengan harga Rp5.500 per kilogram untuk kadar air (KA) 18–20 persen, dan Rp6.400 per kilogram untuk KA 14 persen. Sementara itu, harga gabah petani diserap sebesar Rp6.500 per kilogram.
Selain melakukan penyerapan, Bulog juga menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara masif bersama pemerintah daerah, TNI, dan Polri untuk menjaga ketahanan pangan dan menstabilkan harga di pasaran.
Bulog Cabang Singkawang turut bekerja sama dengan KLMP dan KDMP di tiga daerah tersebut sebagai mitra sekaligus penyalur beras SPHP. Langkah ini memungkinkan setiap desa memiliki satu penyalur tetap, sehingga masyarakat tidak perlu jauh ke pasar untuk mendapatkan beras. “Dengan adanya KDMP di setiap desa, kebutuhan beras masyarakat bisa terpenuhi tanpa harus ke pasar. Hal ini juga membantu menjaga stabilitas harga beras di pasaran,” kata Noldi.
Ia menambahkan, menjaga stabilitas harga pangan tidak dapat dilakukan sendiri oleh Bulog, tetapi memerlukan kerja sama semua pihak. “Kami terus bersinergi dengan pemkot, dinas terkait, TNI, dan Polri agar masyarakat mudah mendapatkan beras dengan harga terjangkau. Dengan begitu, suplai dan permintaan tetap terkendali, inflasi dapat ditekan, dan harga beras stabil,” ujarnya.
Noldi menegaskan, Bulog Singkawang akan terus menjaga ketersediaan pangan dengan harga terjangkau, serta mendukung program pemerintah dalam menekan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (har)