Polri dan BULOG Terus Masifkan Gerakan Pangan Murah untuk Perkuat Stabilitas Harga

jpnn.com, OKU TIMUR – Polri bersama Perum BULOG melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sekaligus memperkuat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai bagian dari strategi menjaga keterjangkauan pangan masyarakat. Kegiatan tersebut digelar berbarengan dengan Panen Raya Jagung yang dilakukan Serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di OKU Timur, Sumatera Selatan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menyampaikan capaian besar GPM yang digelar secara masif.

Dia mengungkapkan Gerakan Pangan Murah telah dijalankan secara serentak sejak Agustus hingga September 2025 di 1.346 titik wilayah Sumsel dengan distribusi beras mencapai 4.099 ton untuk 409.864 penerima manfaat. Polri juga melepas 152 ton jagung, termasuk 100 ton dari OKU Timur.

“Kami memastikan gerakan pangan murah dan distribusi komoditas terus berjalan agar harga pangan tetap terkendali,” ungkap Kapolri Jenderal Listyo.

Di lokasi panen raya jagung di OKU, Sumatera Selatan, BULOG membuka layanan GPM dengan menyediakan:

– 300 sak beras SPHP (1.500 kg) seharga Rp 60 ribu/pack

– 300 kg tepung terigu seharga Rp 10 ribu/kg

– 300 liter Minyak Kita seharga Rp 15 ribu/liter

– 300 kg gula pasir seharga Rp 17.500/kg.

Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar yang merasakan langsung manfaat ketersediaan pangan dengan harga lebih terjangkau.

Distribusi SPHP Beras oleh Polri dan BULOG

Sejak 6 Agustus hingga 26 September 2025, Polri bersama BULOG telah menyalurkan 78.996 ton beras SPHP, termasuk tambahan 1.386 ton yang disalurkan pada hari ini. Penyaluran ini diharapkan mampu menjaga stabilitas harga beras sekaligus memastikan ketersediaan pangan di seluruh lapisan masyarakat. Kapolri Jenderal Listyo menegaskan keterlibatan BULOG dalam menyerap dan menyalurkan pangan merupakan kunci pengendalian inflasi. “Kami pastikan beras SPHP yang disalurkan melalui BULOG dapat menjangkau penerima manfaat tepat sasaran, sehingga harga pangan tetap terkendali,” tegas Kapolri.

Sinergi untuk Stabilitas Harga dan Inflasi

Program GPM dan SPHP ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga daya beli masyarakat dan menstabilkan inflasi pangan. Direktur Utama Perum BULOG Ahmad Rizal Ramdhani menambahkan dengan kerja sama erat antara BULOG, POLRI, TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat, diharapkan harga pangan pokok dapat terjaga.

“Terutama menjelang akhir tahun ketika kebutuhan masyarakat meningkat,” pungkas Ahmad Rizal Ramdhani. (mrk/jpnn)

Bagikan

Leave a Reply