Wakapolres Mahulu Kompol Dherrie Alim menyerahkan paket pangan murah kepada pembeli dalam kegiatan GPM di Mapolres Mahulu, Selasa (12/8/2025). (JODY KRISTIANTO/KP)
UJOH BILANG – Polres Mahakam Ulu (Mahulu) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Mapolres Mahulu, Selasa (12/8/2025). Kegiatan ini menjadi upaya kepolisian membantu meringankan beban warga di tengah melonjaknya harga pangan di daerah tersebut.
Wakapolres Mahulu Kompol Dherrie Alim menjelaskan, GPM perdana ini menyediakan sekitar 200 paket beras Bulog yang dijual kepada masyarakat. Paket tersebut terdiri dari gula kemasan 1 kg, beras kemasan 5 kg dan minyak goreng 2 liter.
“Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat dan membantu meringankan beban mereka, karena saat ini harga pangan di Mahulu mengalami peningkatan yang signifikan,” ujarnya.
Ke depan, Polres Mahulu berencana memperluas cakupan GPM hingga ke kampung-kampung, bekerja sama dengan Pemkab Mahulu. “Event ini nantinya tidak hanya dilakukan oleh Polres, tapi juga bersama Pemkab agar distribusinya lebih luas,” kata Dherrie.
Selain GPM, Polres Mahulu bersama Pemkab Mahulu sebelumnya juga menyalurkan bantuan logistik pangan ke wilayah hulu seperti Long Pahangai dan Long Apari, kawasan terdampak kemarau panjang dan surutnya air Sungai Mahakam. Bantuan itu diberikan untuk mengantisipasi kelangkaan serta kenaikan harga bahan pangan.
Program ini disambut antusias warga. Salah satunya Marlince (39), ibu rumah tangga asal Ujoh Bilang. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM. “Hari ini senang sekali karena ada sembako murah diadakan Polres Mahulu. Jadi bisa dijangkau harganya, apalagi untuk ibu-ibu seperti kami yang tidak bekerja,” ucapnya.
Marlince mengungkapkan, kenaikan harga pangan di Mahulu terasa sangat berat, terutama saat musim kemarau. Ia menyebut harga beras ukuran 25 kilogram pernah menembus Rp 500 ribu.
“Tadi saya beli paket beras, minyak goreng, dan gula cuma Rp 120 ribu. Kalau di toko biasa bisa lebih mahal. Jadi sangat terbantu, terima kasih sekali untuk Polres Mahulu. Harapannya sering-sering diadakan sembako murah, apalagi kalau ada pengobatan gratis juga,” tuturnya.
Menurut Dherrie, GPM ini merupakan program serentak Polri di seluruh Indonesia dan rencananya akan kembali digelar beberapa bulan mendatang, menyesuaikan instruksi pimpinan. Untuk pengadaan beras, Polres Mahulu bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Mahulu dan Bulog Samarinda, mengingat belum adanya kantor Bulog di Mahulu.