Perum Bulog Tegaskan Komitmen dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

JAKARTA – Perum Bulog kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan berpartisipasi aktif dalam Seremonial Tanam Padi di Desa Bicak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah, BUMN, aparat keamanan, dan petani dalam mewujudkan swasembada pangan.

Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia Tri Wahyudi Saleh, Wakil Bupati Mojokerto Muh. Rizal Oktavian, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf. Rully Noriza, Kapolres Kabupaten Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Nuryadi, serta Kepala Desa Bicak Yunita Dwi Ratnasari. Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita, menyampaikan bahwa Bulog secara konsisten menjalankan tugas pemerintah sebagai offtaker hasil panen petani. “Kami senang mendengar langsung bahwa para petani di Desa Bicak telah merasakan kehadiran Bulog. Bahkan sebelum masa tanam ini, BULOG melalui Kantor Cabang Mojokerto telah menyerap gabah hasil panen secara optimal,” ujar dia dalam keterangannya, Selasa (3/6). Hingga saat ini, serapan gabah dan beras oleh Perum Bulog di Jawa Timur telah mencapai lebih dari 500 ribu ton. Kontribusi Desa Bicak sebesar 122 ton dan Kecamatan Trowulan mencapai 768 ton. Capaian ini menjadi bagian penting dalam penguatan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) secara nasional. Febby menegaskan bahwa kegiatan tanam raya bukan sekadar seremoni, melainkan simbol semangat baru untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. “Ini adalah hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, BUMN pangan, pemerintah daerah, aparat keamanan, dan para petani sebagai garda terdepan ketahanan pangan,” katanya.

Perum Bulog juga memastikan komitmennya untuk terus menyerap hasil panen petani dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram, sesuai ketetapan pemerintah. “Kami optimistis produktivitas dan kesejahteraan petani akan terus meningkat, yang pada akhirnya mendorong ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan,” tegas Febby.

Setelah kegiatan di Mojokerto, rombongan melanjutkan kunjungan ke Sentra Pengolahan Beras (Rice to Rice/RTR) dan Gudang Perum Bulog di Banjar Kemantren, Kabupaten Sidoarjo. Di lokasi ini, Febby menjelaskan proses pengolahan beras mulai dari intake beras, penggilingan, hingga pengemasan. Kehadiran RTR menjadi bukti nyata modernisasi dalam sektor pertanian yang mampu meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi beras nasional. Selain itu, Wamen BUMN juga meninjau langsung stok Cadangan Beras Pemerintah yang disimpan di Gudang Bulog Sidoarjo sebagai bentuk kesiapan dalam menjamin ketersediaan pangan nasional.

Kegiatan ini sekaligus memperkuat sinergi antar lembaga dan stakeholder dalam menjaga stabilitas pasokan pangan, sekaligus mendukung kesejahteraan petani di daerah. Dengan komitmen dan kolaborasi yang terus diperkuat, Perum Bulog optimistis dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 03 Juni 2025 – 11:41 WIB oleh Nanang Wijayanto dengan judul “Perum Bulog Tegaskan Komitmen dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional | Halaman 3”. Untuk selengkapnya kunjungi:
https://ekbis.sindonews.com/read/1575315/34/perum-bulog-tegaskan-komitmen-dalam-mendukung-ketahanan-pangan-nasional-1748923586/10

Bagikan

Leave a Reply