BULOG dan Pupuk Indonesia berkolaborasi saat panen raya di Desa Sumberejo, gabah dibeli Rp 6.500 per Kg, petani langsung beli pupuk sesuai HET. Foto: Dokumentasi Bulog
jpnn.com, JEMBER – Perum BULOG Kantor Wilayah Jawa Timur dan PT Pupuk Indonesia Regional 3 Jawa Timur berkolaborasi dalam melaksanakan pembelian gabah dari petani di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember saat panen raya.
Dalam pelaksanaannya, hasil panen petani dibeli oleh Perum BULOG Kantor Cabang Jember seharga Rp 6.500 per kg dan hasil penjualan gabah tersebut, petani langsung memperoleh fasilitas pembelian pupuk subsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET).
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program sinergi antara Perum BULOG dan PT Pupuk Indonesia dalam mendukung percepatan produksi petani secara berkesinambungan dan menjaga ketahanan pangan nasional,” ungkap Pemimpin Wilayah BULOG Jawa Timur Langgeng Wisnu dalam keterangannya, Kamis (1/5).
Langkah ini disambut antusias para petani, karena memberikan kepastian harga gabah yang menguntungkan dan akses langsung ke pasar.
Penyerapan gabah petani ini tidak hanya menjaga harga di tingkat petani, tetapi juga memperkuat stok pangan nasional.
“Harga Rp 6.500 per-kilogram ini kami tetapkan untuk melindungi petani dari tekanan harga pasar yang fluktuatif, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Langgeng.
Menariknya lagi, sebagian uang hasil penjualan gabah oleh petani digunakan untuk membeli pupuk subsidi dengan harga sesuai HET berkat kerja sama strategis dengan PT Pupuk Indonesia.
Melalui mekanisme ini, petani dapat mengakses pupuk dengan harga yang lebih efisien, sehingga biaya produksi pada musim tanam selanjutnya dapat ditekan.
Salah satu petani peserta panen raya bernama Ahmad Taufik mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Perum BULOG dan PT Pupuk Indonesia memberi kemudahan dalam pembelian pupuk subsidi.
“Kami senang karena hasil panen langsung dibeli dengan harga baik. Sebagian uangnya bisa kami pakai beli pupuk subsidi, jadi biaya tanam lebih ringan, karena waktu tanam tahun lalu kami selalu berutang,” kata Taufik.
Sementara itu, SM Reg 3 Jawa Timur PT Pupuk Indonesia Saroyo Utomo W menyampaikan posisi stok yang tersimpan saat ini sebesar 290 persen dari stok minimum.
“Sehingga kami sangat siap menyuplai ketersediaan pupuk khususnya Jawa Timur sampai dengan empat bulan ke depan,” ujar Saroyo.
Saat ini telah memasuki musim tanam kedua khususnya di Kecamatan Ambulu Jember, sehingga PT Pupuk Indonesia berkolaborasi dengan Perum BULOG Kanwil Jatim.
Tim Bulog telah menyerap gabah dengan harga yang sangat baik, dan PT Pupuk Indonesia memastikan setelah petani memegang dana yang cukup, dapat menebus pupuk sesuai HET.
“Penting kami sampaikan PT. Pupuk Indonesia berkomitmen menjaga harga eceran tertinggi (HET) di level petani. Tadi sudah dibuktikan semua petani mendapatkan pupuk sesuai HET,” tegas Saroyo.
Ranen raya ini juga dihadiri Perum BULOG Kanwil Jawa Timur, Perum BULOG Kancab Jember, PT. Pupuk Indonesia Regional 3 Jawa Timur, dan Kodim 0824 Jember.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi model penguatan pertanian terpadu yang mendukung produktivitas, efisiensi biaya, dan peningkatan kesejahteraan petani.
Melalui pendekatan hulu-hilir seperti ini, ekosistem pertanian di daerah dapat lebih mandiri, efisien, dan siap menghadapi tantangan ketahanan pangan ke depan. (mrk/jpnn)