BULOG Pastikan Daging Kerbau Impor dari India Bebas PMK, Ini Buktinya

Jakarta – Bulog menjamin daging kerbau beku yang didatangkan dari India bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Direksi Bulog sendiri yang membuktikan kualitas daging India terbebas dari penyakit PMK.
Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso mengatakan salah satu jajaran direksi yang dipimpinnya telah memeriksa langsung proses penelusuran dan pemotongan dan transportasi produksi hewan ternak di India.

Tim yang dibuat telah melakukan inspeksi dari tahap peternak hingga rumah produksi di daerah yang dipilih secara acak untuk memeriksa prosedur yang dilaksanakan oleh pemasok daging beku.

“Kami perlu melakukan inspeksi ini demi meyakinkan lagi kondisi daging kerbau beku yang diimpor BULOG dari India walaupun mekanisme importasi yang kami kelola telah lolos verifikasi dari Balai Karantina Kementerian Pertanian RI, karena saat tiba di Indonesia daging kerbau langsung diperiksa tiap kontainer oleh Balai Karantina Tanjung Priok Kementerian Pertanian dan diberi sertifikat oleh Balai tersebut” kata Budi Waseso dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, dikutip dari keterangannya, Selasa (28/6/2022).

“Pada rapat dengar pendapat ini saya juga mengajak yang baru saja pulang dari India, kami persilakan Ibu Febby untuk bisa menjelaskan langsung dalam kesempatan ini”, tambah Budi Waseso. Direktur Bisnis Bulog Febby Novita menambahkan penjelasan. Sejauh ini supplier yang diajak kerja sama soal ekspor impor daging telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia dan izin untuk memasok ke negara Indonesia dari Kementerian Pertanian RI.

Selain itu juga produk daging beku Bulog telah memenuhi kriteria kesehatan hewan dan dinyatakan layak di konsumsi manusia (fit for human consumption) sebagaimana dinyatakan dalam sertifikat kesehatan (Health Certificate) dari Lembaga Veteriner di India.

Febby menjelaskan, ada empat tahapan yang dilalui seekor ternak sebelum diekspor dalam bentuk daging beku ke Indonesia. Tahapan tersebut adalah peternak, agregator, pemasok, dan rumah produksi. Dalam setiap tahapan monitoring secara penuh oleh dokter hewan negara bagian.

Jumlah dokter hewan di setiap tahapan bertambah sehingga bisa mencapai puluhan di rumah produksi Jumlah dokter hewan di rumah potong (RPH) bisa mencapai puluhan guna memastikan kerbau yang dipotong benar-benar bebas penyakit dan layak untuk proses produksi.

Sistem traceability ternak juga dijalankan dengan baik dimana setiap ternak dipasang eartag sebagai ID ternak dan memiliki kartu identitas yang berisi riwayat vaksin, asal ternak, dan informasi lainnya. Sebelum dipotong, kerbau akan melalui proses pelayuan agar ternak bebas dari virus.

“Pelayuan (chilling) dilakukan dengan cara menyimpan daging di ruangan bersuhu minus 40 0 -5 derajat celcius selama kurang lebih 24 jam, lalu dipindahkan ke ruangan bersuhu minus 28 derajat. Pelayuan tersebut guna membuat tingkat Ph daging di level di bawah 6, pada level tersebut virus tidak dapat bertahan hidup atau di tingkat matinya virus,” papar Febby.

Daging beku diolah dengan pelayuan hingga pH daging di bawah 6, yang membuat virus PMK tidak dapat hidup. Perlakuan ini merupakan standar internasional yang ditetapkan oleh World Organisation of Animal Health (WOAH/ dahulu bernama OIE).

“Dari awal sudah ketat di proses pemotongan hewan, memastikan hewan itu sehat, tidak ada PMK, antraks, dan virus lain. Kalau hanya memberikan bukti sertifikasi dan lainnya, mungkin tidak bisa kami yakini (seperti ini). Saya membawa tim dokumentasi (sendiri) dan tidak ada pengaturan, jadi kami benar-benar random melakukannya,” jelas Febby.

Produksi daging di India telah mendapatkan beragam sertifikasi dan pengakuan dari organisasi dan badan internasional. Daging yang di produksi di perusahaan India yang telah diakui, memiliki sanitasi dan standar hygiene sesuai dengan ketentuan internasional.

Walaupun menyandang status negara yang belum bebas PMK, saat ini India mengekspor daging beku ke lebih dari 65 negara (termasuk Amerika Serikat, Malaysia, Arab dan negara ASEAN) di dunia dan tidak ada negara yang mengaitkan wabah PMK dengan importasi daging dari India.

Bagikan

Leave a Reply