BULOG Solo Pastikan Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun

SOLO, solotrust.com – Stok beras dan gabah di Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk area Soloraya mencapai 16.900 ton hingga saat ini. Menurut Wakil Kepala Bulog Sub Divre 3 Surakarta, Nanang Haryanto, persediaan beras dipastikan aman hingga akhir 2021.

“Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap persediaan beras kami. Kami saat ini ada gabah dan beras yang jumlahnya 16.900 ton dan di beberapa wilayah Soloraya juga sudah memasuki masa panen kedua,” ungkap Nanang, saat ditemui solotrust.com, Kamis (03/06/2021).

Saat ini, Bulog tengah mengeluarkan stok beras yang ada di gudang untuk dijual ke masyarakat dengan harga Rp8.300. Harga ini dipatok untuk jenis beras medium. Pihaknya mengakui Bulog tidak mengambil keuntungan dari penjualan beras sehingga harganya cenderung lebih murah dibanding di pasaran.

“Kalau harga beli kami itu sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag), dari tahun 2020 harganya sama di kisaran Rp8.300, masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.450, sedangkan di pasar masih di kisaran Rp9000,” jelasnya.

Selain beras medium, Bulog juga menyediakan beras premium dan beras hitam. Harga beras premium dipatok paling tinggi Rp11 ribu, sedangkan harga beras hitam berada di kisaran Rp10.400 hingga Rp10.600.

Selain beras, Bulog juga menyediakan komoditas gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, dan daging beku. Ketersediaan gula pasir di Bulog saat ini masih 80 ton dengan kisaran harga Rp11.500 hingga Rp12 ribu per kilogram. Kemudian untuk tepung terigu, stok di gudang masih 1 ton dengan harga Rp8000 per kilogram.

Sementara minyak goreng masih dalam proses pemasokan sebanyak 24 ribu liter, biasanya dijual seharga Rp13 ribu per liter. Adapun untuk daging beku, Bulog menyediakan daging sapi dan kerbau.

“Namun saat ini, stok daging di gudang sedang habis. Biasanya daging sapi dijual dengan harga Rp85 ribu per kilogram dan daging kerbau Rp75 ribu,” tutupnya. (Azizah/Azmi)

(redaksi)

Bagikan

Leave a Reply